Punya Garis Hitam di Kuku? Ini Kemungkinan Penyebabnya




Bentuk garis hitam di kuku Coba lihat kuku Anda, apa ada garis hitam yang terlihat jelas pada bagian tengah kuku? Bila ada, kemungkinan Anda bertanya-tanya apa pemicu timbulnya garis hitam di kuku itu. Cukup banyak juga yang mengganggap situasi ini bisa memberikan indikasi ada penyakit.

Dalam sejumlah besar masalah, garis hitam di kuku bukan satu situasi yang serius. Namun, tidak ada kelirunya bila Anda selekasnya memeriksakan ke dokter jika garis hitam di kuku tidak segera hilang atau tinggal lebih dari satu minggu.

Pemicu garis hitam di kukuMelanonychia linier adalah pemicu umum timbulnya garis hitam di kuku. Melanonychia linier dipandang seperti situasi yang berlangsung saat pigmen pada kuku, yang dikenal juga dengan melanosit, menghasilkan pigmen berlebihan hingga mengakibatkan garis hitam di kuku.

Walau kecil peluangnya, garis hitam di kuku dapat dikarenakan oleh banyak hal berikut.

Konsumsi beberapa obat spesifik, seperti obat kemoterapi, beta blocker, obat antimalaria, atau obat azidothymidine

HIV

Sindrom Laugier-Hunziker

Lupus

Sindrom Peutz-Jeghers

Skleroderma

Perdarahan splinter, yakni perdarahan yang berlangsung saat pembuluh darah di bawah kuku rusak atau pecah karena luka.

Salah satunya pemicu yang sangat serius dari garis hitam di kuku ialah melanoma, yaitu bentuk kanker kulit yang beresiko. Melanoma yang terdapat di bawah kuku seringkali disebutkan sebagai melanoma subungual.

Bentuk-bentuk garis hitam di kuku berdasar penyebabnyaBiasanya, kuku yang sehat akan mempunyai punggung vertikal didalamnya, meliuk ke bawah, serta tidak gampang pecah. Namun, bila Anda mempunyai garis hitam di kuku, ada gejala-gejala lain pada kuku yang akan menyertainya.

Berikut beberapa gejala yang mengikuti garis hitam di kuku berdasar pemicunya.

1. Melanonychia linierApabila Anda mempunyai melanonychia linier, Anda bisa lihat garis-garis hitam yang terlihat pada kuku. Kadang garis-garis itu mempunyai macam warna yang sekitar dari hitam, cokelat tua, sampai abu-abu.

Garis-garis ini umumnya tidak tampil pada semua kuku jemari Anda, tetapi cuma menulari dua sampai lima kuku saja.

2. Perdarahan splinterPerdarahan splinter biasanya berlangsung dengan diikuti garis hitam atau merah tua di kuku yang dikarenakan oleh luka pada pembuluh darah kecil di bawah alas kuku. Perdarahan sebab luka ini umumnya bisa pulih sendiri dalam beberapa waktu.

Ada dua peluang penting dimana pendarahan splinter bisa berlangsung. Pertama, situasi ini bisa dikarenakan oleh faktor-faktor external, seperti luka atau kecelakaan.

Sedang masalah ke-2, perdarahan splinter bisa dikarenakan oleh beberapa situasi klinis spesifik, seperti infeksi, vaskulitis (infeksi pada pembuluh darah), serta diabetes.

3. Melanoma subungualKetika seorang alami melanoma subungual, mereka umumnya akan mengetahui ada satu garis hitam pada satu kuku saja. Umumnya, garis hitam di kuku karena melanoma subungual akan melebar serta menghitam seiring berjalannya waktu. Kadang, kuku akan berasa sakit atau berdarah.


Pigmentasinya dapat semakin makin tambah meluas ke wilayah dimana kuku berjumpa kutikula yang diketahui untuk sinyal Hutchinson. Situasi berikut yang seringkali jadi tanda melanoma.

Pada masalah melanoma subungual, garis hitam bisa berlangsung pada kuku tangan atau kaki. Dikutip dari jurnal Podiatry Management, diprediksikan seputar 40 sampai 55 % masalah melanoma subungual berlangsung pada kaki.

[[artikel-terkait]]

Satu hal yang penting Anda ingat, yakni kuku dapat jadi tanda kesehatan badan Anda keseluruhannya.

Bila Anda alami situasi sama seperti yang sudah diterangkan di atas atau permasalahan kuku yang lain tanpa ada keterangan yang logis, seharusnya Anda selekasnya berkunjung ke dokter untuk memperoleh analisis serta perlakuan yang pas.

Postingan populer dari blog ini

5 Kandungan Masker Wajah Pria yang Baik untuk Kulit